Senangnya Memelihara Burung yang Pakar Berkicau

Kontes ataupun pun pertunjukan menjadi pesona tersendiri dalam para pecinta burung. Perkelahian ini digelar dengan amat bergengsi serta menjadikan pemenangnya memiliki Suara Kicau Burung keluhuran tersendiri. Tidak heran kalau para bird lovers hati suci mengeluarkan tidak sedikit biaya dengan harus dikeluarkan untuk melestarikan tampilan fauna peliharanya memerankan menarik. Biaya ini meliputi biaya penyelenggaraan dan dana kontes / kompetisi.

Tersedia beraneka macam omong kosong untuk kontes. Setiap kontes juga memiliki kriteria & jenisnya masing - masing. Ada kontesnya untuk coraknya, ada kontes untuk taklimat kicau kalkun itu otonom, dan sebagainya. Spesies love bird adalah species untuk perlombaan motif nun cantik. Coraknya yang corak - warni membuat macam ini banyak digemari. Selain motifnya, jenis ini pula memiliki suara kicauan nun merdu dana dapat meracau selama 3 menit. Love bird menyenangi makanan isi buah - bijian seperti jagung, jewawut, sempit, dan polong hijau.

Spesies yang selanjutnya adalah ketitir. Namanya sepertinya sudah tak asing lalu ditelinga. Spesies ini pun cukup banyak digemari oleh para bird lovers. Species ini meraup dominasi ragam bulu cokelat dengan ekornya yang panjang. Pada bagian kepalanya terdapat corak keabu - abuan. Talun kicauannya nun merdu dipercaya dapat memapah suasana dengan tenang dan teduh. Makanannya pun tak sulit karena jenis ini juga menyenangi biji - bijian.



Jenis burung pengicau selanjutnya diartikan sebagai cucak. Cucak ini terdiri dari kaum jenis sebagaimana cucak rowo, jenggot, cucak rowo, satwa cucak rowo hijau. Macam ini merupakan jenis yang paling mahal dalam Indonesia. Taklimat kicauannya yang begitu merdu siap memikat hati pendengarnya, walaupun dengan motif cucak rowo rasanya memang redup menarik. Persembahan yang gemari oleh cucak rowo diantaranya buah - buahan diantaranya pisang serta pepaya.



Perlawanan hewan peliharaan yang satu ini benar2 sangat menarik untuk diikuti. Tak luar biasa banyak nun gemar untuk mengikuti spesies kontes yang satu tersebut. Suara ocehan burung yang biasa dikenakan untuk kontes - perlombaan ini benar2 dapat mencurigakan para pendengarnya terutama guna para bird lovers.